Denganbegitu Jepang akan memiliki sumber daya alam yang cukup bagi kelanjutan pembangunan. Tentu saja untuk melakukan halini diperlukan pembenaran baik di Jepang sendiri (dengan ideology fasisme) maupun terhadap negara-negara yang menjadi sasaran ambisi kolonialnya (dengan Kemakmuan Bersama Asia). Mahasiswa/Alumni Universitas Sanata Dharma Yogyakarta20 Mei 2022 1608Jawaban yang benar adalah C. Perdana Menteri Tanaka Mari simak penjelasan berikut, untuk mengetahui alasannya. Fasisme adalah paham atau konsep yang berdasarkan prinsip kepemimpinan dengan otoritas yang mutlak/absolut di mana perintah pemimpin dan kepatuhan berlaku tanpa pengecualian. Kemunculan konsep fasisme di Jepang dipelopori oleh Perdana Menteri Tanaka, pada masa pemerintahan Kaisar Hirohito dan dikembangkan oleh Perdana Menteri Hideki Tojo. Lebih lanjut, untuk memperkuat kedudukannya, Kaisar Hirohito melakukan beberapa hal berikut. 1. Mengagungkan semangat bushido. 2. Menyingkirkan beberapa tokoh politik yang anti militer. 3. Melakukan perluasan wilayah ke berbagai negara terdekat seperti Korea, Manchuria, dan Cina. 4. Memodernisasi angkatan perang. 5. Mengenalkan ajaran Shinto Hakka I Chiu yaitu dunia sebagai satu keluarga yang dipimpin oleh Jepang. Dengan demikian, jawaban yang benar adalah C. Perdana Menteri Tanaka. Matsuri. Matsuri (祭 ) adalah istilah agama Shinto yang berarti persembahan ritual untuk Kami. Dalam pengertian sekuler, matsuri berarti festival atau perayaan di Jepang. Di daerah Kyushu, matsuri yang dilangsungkan pada musim gugur disebut kunchi . Berbagai matsuri diselenggarakan sepanjang tahun di berbagai tempat di Jepang.
- Imperialisme adalah suatu paham yang menjadi dasar suatu negara untuk menguasai negara lain dengan membentuk pemerintahan jajahan. Tujuannya adalah untuk bisa menguasai segala aspek kehidupan masyarakat, baik politik, ekonomi, sosial, budaya, serta militer. Paham ini pernah diterapkan oleh berbagai negara, salah satunya Jepang, pada awal abad apa latar belakang Jepang menjadi negara imperialis? Baca juga Restorasi Meiji Tokoh, Penyebab, dan Dampak Adanya Restorasi Meiji Kemunculan Jepang menjadi negara imperialis tidak dapat dilepaskan dari peristiwa Restorasi Meiji pada merupakan negara kekaisaran yang seharusnya kekuasaan tertinggi berada di tangan kaisar. Namun, sejak abad ke-12, pemerintahan Jepang dijalankan oleh shogun atau panglima militer, sementara kaisar hanya semacam simbol. Selama pemerintahan keshogunan berkuasa, banyak terjadi ketidakpuasan dari rakyat yang kemudian menuntut pemulihan peran kaisar. Kondisi ekonomi Jepang yang carut marut mengakibatkan munculnya berbagai kelompok anti-shogun di Jepang. Dalam perkembangannya, kelompok anti-shogun mulai menjalin hubungan dengan Inggris dan Amerika, supaya bersedia membantu mereka untuk menggulingkan kekuasaan keshogunan.

Kebebasan kebebasan tersebut dimaksudkan sebagai kebalikan dari kekejaman dan penindasan melawan fasisme di bawah totalitarisme Hitler (Jerman), Jepang, dan Italia. Lafayette merupakan pelopor penegakan hak asasi manusia masyarakat Prancis yang berada di Amerika ketika Revolusi Amerika meletus dan mengakibatkan tersusunnya Declaration des

Ilustrasi Kondisi Sosial Budaya Jepang. Sumber UnsplashKondisi sosial budaya Jepang menjadi pembahasan yang menarik untuk diulas, terutama bagi mereka yang ingin berkunjung atau menempuh pendidikan di negara satu dari buku Tata Bahasa Jepang, Jepang merupakan negara kepulauan yang berbatasan dengan Taiwan, RRC, Rusia, dan Korea. Negara ini memiliki pulau sebanyak pulau dengan pulau terbesarnya, yaitu Hokkaido, Honshu, Shikoku, dan adalah negara dengan standar hidup tinggi dengan angka harapan hidup paling tinggi di dunia. Lantas, bagaimana kondisi sosial budaya negara satu ini?Kondisi Sosial Budaya JepangIlustrasi Kondisi Sosial Budaya Jepang. Sumber UnsplashBerikut adalah berbagai kondisi sosial budaya dari negara Jepang1. Saat BertamuKehidupan sosial budaya Jepang juga mencakup interaksi antarindividu di sana. Salah satunya, yaitu kebiasaan ketika bertamu. Masyarakat Jepang terkenal sebagai orang yang sangat menghargai waktu. Maka dari itu, mereka selalu datang tepat waktu ketika mendapat undangan hanya itu, ketika datang bertamu, orang Jepang mempunyai kebiasaan untuk membawa kado atau bingkisan yang biasa disebut dengan itu, apabila orang Jepang mendapat undangan dan ingin membawa teman, mereka akan meminta izin kepada tuan rumah. Hal ini berkaitan pada sifat orang Jepang yang tertutup pada orang Jepang juga sangat suka apabila masakan mereka dipuji. Maka dari itu, setelah menikmati hidangan tuan rumah, sebaiknya mengatakan "umai" atau "oishii" sebagai ungkapan Budaya KomunikasiAda berbagai budaya komunikasi yang dilakukan oleh masyarakat Jepang. Salah satunya adalah ojigi. Ojigi merupakan sikap membungkuk yang menjadi ciri khas dari orang Jepang saat berinteraksi dengan orang membungkuk, orang Jepang juga mempunyai budaya Aisatsu atau memberikan salam. Sikap ini dilakukan dalam berbagai kondisi. Itulah mengapa dalam bahasa Jepang terdapat banyak ungkapan salam, seperti salam pertemuan, menanyakan kabar, ungkapan bahagia, hingga komunikasi lainnya yang dilakukan oleh orang Jepang adalah saling bertukar kartu nama sebagai bentuk etika bisnis. Memberi dan menerima kartu nama dilakukan dengan kedua Uchi-Soto dan Honne-TatemaeSikap Uchi-Soto adalah tatanan tradisional Jepang yang menghubungkan diri dengan orang sekitar. Titik terdekat disebut uchi dan orang luar disebut soto. Umumnya, kedekatan tersebut berhubungan dengan garis Honne-Tatemae terdiri dari honne dan tatemae. Honne adalah perasaan dan keinginan yang sebenarnya, sementara tatemae adalah sesuatu yang ditunjukkan di Honne-Tatemae bukan berarti bermuka dua, melainkan sebuah sikap sopan santun yang diterapkan pada suatu kondisi oleh orang dia sekilas pembahasan mengenai kondisi sosial budaya Jepang.LAU

KOMPAS.com - Imperialisme adalah suatu paham yang menjadi dasar suatu negara untuk menguasai negara lain dengan membentuk pemerintahan jajahan. Tujuannya adalah untuk bisa menguasai segala aspek kehidupan masyarakat, baik politik, ekonomi, sosial, budaya, serta militer.
- Sejarah Fasisme muncul dan berkembang usai Perang Dunia I 1914-1918 atau dekade 1920-an. Fasisme pernah menjadi paham atau ideologi besar yang dianut oleh beberapa negara di dunia. Lantas, apa itu pengertian Fasisme, bagaimana sejarah kemunculannya, siapa saja tokohnya, serta mana saja contoh negara penganutnya?Dikutip dari Mengenal Ideologi-ideologi di Dunia 2008 karya R. Deni Muhammad Danial, definisi ideologi adalah kumpulan ide atau gagasan. Kata "ideologi" diciptakan oleh Destutt de Tracy pada akhir abad ke-18 M. Ideologi merupakan suatu pandangan menyeluruh sebagai cara memandang segala sesuatu, akal sehat, atau serangkaian ide yang dikemukakan oleh kelas masyarakat yang lebih banyak kepada seluruh anggota masyarakat. Banyak ideologi terkenal di dunia yang konsep dan sistemnya telah berpengaruh terhadap sejarah kehidupan manusia. Beberapa ideologi besar tersebut antara lain Kapitalisme, Liberalisme, Marxisme, Sosialisme, Nasionalisme, Demokrasi, Feminisme, Anarkisme, Fasisme, dan juga Ideologi Liberalisme Sejarah, Ciri-Ciri dan Contoh Penerapannya Sejarah Serta Pengaruh Ideologi Liberalisme di Asia dan Afrika Pengertian Komunisme Sejarah, Tokoh Pencetus, & Contoh Negara Apa itu Fasisme dan Pengertiannya Fasisme atau Facism atau Fascismo berasal dari kata Latin fasses yang merupakan simbol otoritas hakim sipil pada masa Romawi Kuno dengan wujud serumpun batang yang diikatkan di kapak. Secara etimologi, fasis dapat diartikan sebagai adalah suatu sikap nasionalisme yang berlebihan dan merupakan suatu paham yang mengedepankan bangsa sendiri dan memandang rendah bangsa lain. Dengan kata lain, Fasisme merupakan sikap nasionalisme yang berlebihan. Prinsip kepemimpinan dalam negara Fasisme didasarkan pada otoritas yang mutlak atau absolut. Perintah pemimpin dan kepatuhan berlaku tanpa pengecualian. Dalam Fasisme, pengorganisasian masyarakat dan pemerintahan dilakukan secara totaliter oleh kediktatoran partai tunggal yang sangat nasionalis, rasialis, militeris, dan juga Sejarah Perang Dunia I, Penyebab, dan Daftar Negara yang Terlibat Dampak Perang Dunia I Sejarah, Kronologi, Akhir, Siapa Menang? Sejarah Perang Dunia II Penyebab dan Negara yang Terlibat Fasisme merupakan fenomena di negara industri, tetapi berbeda dengan komunisme yang merupakan fenomena di negara Affandi dalam Komunikasi Propaganda Suatu Pengantar 2017, Fasisme merupakan gerakan radikal ideologi nasionalis otoriter politik. Fasisme berusaha mengatur bangsa menurut persprektif korporatis, nilai, dan sistem, termasuk sistem politik dan ekonomi. Fasisme berasal dari filsafat radikal yang muncul dari masa Revolusi Industri 1760-1850 di Eropa, yakni sindikatisme. William Ebenstein dalam Isme-Isme yang Mengguncang Dunia 2006 memaparkan 7 tujuh unsur pokok Fasisme, yakni Ketidakpercayaan kepada kemampuan nalar; Pengingkaran derajat kemanusiaan; Kode perilaku yang didasarkan pada kekerasan dan kebohongan; Pemerintahan oleh kelompok elite; Totaliterisme; Rasialisme dan Imperialisme; serta Menentang hukum dan ketertiban internasional. Baca juga Tembok Berlin & Sejarah Pecahnya Jerman Usai Perang Dunia II Apa Pengaruh Terjadinya Perang Dunia I Bagi Indonesia? Sejarah Revolusi Industri Latar Belakang, Perkembangan, & Dampak Sejarah Ideologi Fasisme Istilah "Fasisme” pertama kali digunakan di Italia oleh pemerintahan pimpinan Benito Mussolini yang menjabat sebagai perdana menteri sejak 1922 hingga 1943. Pada 1921, Mussolini mendirikan Partito Nazionale Fascista PFN atau Partai Fasis Nasional dan menempati posisi sebagai Duce Fascism atau Pemimpin Fasisme dan Komunisme adalah dua gejala dari penyakit yang sama. Keduanya sering dikelompokkan sebagai sistem totaliter. Keduanya sama dalam hal pemerintahan, yaitu kediktatoran satu partai. Pada masa Perang Dunia II 1939-1945, Fasisme semakin menguat. Ada Italia, Jerman, dan Jepang, yang ingin meluaskan pengaruh ekstra-nasionalis mereka. Usai Perang Dunia II, ideologi fasisme seakan-akan berakhir, tetapi sebenarnya tidak demikian. Sebagai sebuah produk pemikiran, benih-benih fasisme akan terus ada selama terdapat kondisi obyektif yang membentuknya. William Ebenstein dalam Isme-Isme yang Mengguncang Dunia 2006 mengatakan bahwa "jika Komunisme adalah pemberontakan pertama terhadap Liberalisme, maka Fasisme adalah pemberontakan kedua". Fasisme muncul dengan pengorganisasian pemerintahan dan masyarakat secara totaliter, kediktatoran partai tunggal yang bersifat ultra-nasionalis, rasis, militeris, dan imperialis. Fasisme muncul di masyarakat pasca-demokrasi dan pasca-industri. Fasisme ada di negara yang memiliki pengalaman juga Macam-macam Bentuk Pemerintahan di Dunia Monarki hingga Demokrasi Apa Saja Asas Demokrasi dan Ciri Pemerintahan Demokratis Sejarah Masa Demokrasi Parlementer atau Liberal di Indonesia Hal-hal yang penting dalam pembentukan suatu karakter negara Fasisme adalah militer, birokrasi, prestise individu sang diktator, dan yang terpenting adalah dukungan massa. Semakin keras pola kepemimpinan suatu negara fasis, semakin besar pula dukungan yang didapatnya. Kondisi penting lainnya dalam pertumbuhan negara Fasisme adalah perkembangan industrialisasi. Kemunculan negara industri akan memunculkan ketegangan sosial dan ekonomi. Jika Liberalisme adalah penyelesaian ketegangan dengan jalan damai yang mengakomodasi kepentingan yang ada, maka Fasisme mengingkari perbedaan kepentingan secara mendapat dukungan pembiayaan dari pelaku industri dan tuan tanah. Kedua kelompok ini mengharapkan lenyapnya gerakan serikat buruh yang dianggap menghambat kemajuan proses produksi dalam industri. Sumber dukungan lain bagi rezim fasis adalah kelas menengah, terutama pegawai negeri. Mereka melihat Fasisme adalah sarana untuk mempertahankan prestise sekaligus perlindungan politik. Fasisme juga memerlukan dukungan dari kaum militer, seperti yang pernah berlaku di Jerman, Italia, dan Jepang, sebagai jalan menuju militerisasi rakyat. Meskipun Fasisme bukan merupakan akibat langsung dari depresi ekonomi, sebagaimana teori Marxisme, tetapi jelas kaum fasis memanfaatkan hal itu. Banyaknya angka pengangguran akibat depresi, melahirkan kelompok yang secara psikologis menganggap dirinya tidak berguna dan diabaikan. Saat hal ini terjadi, maka Fasisme bekerja dengan memulihkan harga diri dengan menunjukkan bahwa mereka adalah ras unggul sehingga mereka merasa dimiliki. Dengan modal inilah, Fasisme memperoleh dukungan dari rakyat lapisan bawah. Baca juga Daftar Paham Besar Ideologi yang Pengaruhi Sejarah Asia-Afrika Peristiwa Konflik dan Pergolakan Ideologi dalam Sejarah Indonesia Nilai-Nilai Pancasila Sebagai Dasar dan Ideologi Negara Indonesia Tujuan dan Ciri-ciri Negara Fasisme Pengamat politik asal Jerman, Timo Duile, mengungkapkan bahwa ideologi Fasisme selalu membayangkan adanya musuh sehingga pemimpin dan militer harus kuat dalam menjaga negara. Gerakan Fasisme memiliki satu tujuan menghancurkan musuh yang dikonstruksikan dalam kerangka konspirasi atau ideologi pola pikir Fasisme, musuh ada di mana-mana, baik di medan perang maupun bangsa sendiri jika tidak sesuai dengan ideologi negara. Ideologi Fasisme tidak mengenal individualitas manusia dan keberagaman. Pengikut Fasisme menjadi massa yang seragam, individu hanya menjadi alat untuk mencapai tujuan gerakan ciri-ciri ideologi Fasisme adalah sebagai berikut Kepemimpinan otoritas mutlak atau absolut, pengikut menjadi massa yang seragam. Militerisme menjadi unsur penting karena Fasisme selalu membayangkan negara dalam keadaan bahaya dan terancam oleh musuh. Musuh dikonstruksi dalam kerangka konspirasi atau ideologi. Ideologi identitas yakni sebuah unsur harus murni yang terbebas unsur-unsur lain yang menganggap sebagai unsur yang tidak asli. Lekat dengan teror. Baca juga Dampak Kolonialisme di Indonesia dalam Bidang Budaya dan Pendidikan Konferensi Asia Afrika KAA Daftar Negara dan Tokoh Pencetus Dampak Kolonialisme di Indonesia dalam Bidang Sosial dan Ekonomi Contoh Negara Penganut Fasisme dan Tokohnya Beberapa negara di dunia yang pernah menganut ideologi Fasisme adalah Italia, Jerman, Spanyol, Yunani, Hungaria, dan Jepang. Ideologi yang mulai berkembang pada dekade 1920-an ini semakin berpengaruh semasa pecahnya Perang Dunia II pada 1939 hingga Fasisme tersebut dipimpin oleh tokoh fasis yang pernah sangat digdaya pada masanya, yakni Benito Mussolini di Italia, Adolf Hitler di Jerman, Francisco Franco alias Jenderal Franco di Spanyol, Ioannis Metaxas di Yunani, Ferenc Szalasi di Hungaria, serta Perdana Menteri Jepang pada masa Kaisar Hirohito yaitu Hideki ini daftar negara yang pernah menganut ideologi Fasisme beserta pemimpin dan masa berkuasanya Italia Benito Mussolini 1922-1943 Jerman Adolf Hitler 1933-1945 Spanyol Francisco Franco 1939-1975 Yunani Ioannis Metaxas 1936-1941 Hungaria Ferenc Szalasi 1944-1946 Jepang Hideki Tojo 1941-1944 Baca juga Apa Itu Neo-Nazi, Sejarah, & Kenapa Rusia vs Ukraina Konflik? Sejarah Sosialisme Tujuan, Tokoh, Ciri, Latar Belakang Kemunculan Sejarah Gerakan Non Blok Tujuan, Latar Belakang, & Peran Indonesia Selain para pemimpin Fasime di atas, ada pula beberapa nama lainnya yang juga pernah dikenal sebagai tokoh gerakan Fasisme di dunia, di antaranya adalah sebagai berikut Otto Strasser José Antonio Primo de Rivera Ramiro Ledesma Ramos Ante Pavelić Italo Balbo Corneliu Zelea Codreanu Horia Sima Giovanni Gentile Julius Evola Gabriele D'Annunzio Giuseppe Bottai Galeazzo Ciano Achille Starace Engelbert Dollfuss Ernst Rüdiger Starhemberg Georges Valois Marcel Bucard Joseph Darnand Jacques Doriot Marcel Déat Seigō Nakano Sadao Araki Shūmei Ōkawa Ikki Kita Oswald Mosley Léon Degrelle Joris Van Severen Eoin O'Duffy Davud Monshizadeh Vidkun Quisling Dimitrije Ljotić Plínio Salgado Francisco Rolão Preto Konstantin Rodzaevsky Abba Achimeir Adrien Arcand Milan Stojadinović Jozef Tiso William Dudley Pelley Jorge González von Marées Salvador Abascal Zoltán Böszörmény Maurice Bardèche Baca juga Globalisasi Adalah Apa? Pengertian, Sejarah, Ciri-ciri & Dampaknya Sejarah Ukraina Merdeka dari Soviet Hingga Perang vs Rusia Terkini Sejarah Pakta Warsawa Tujuan, Negara Pendiri-Anggota, & Keruntuhan - Sosial Budaya Kontributor Nurul AzizahPenulis Nurul AzizahEditor Iswara N Raditya
Pengaruh Fasis diterima dengan baik oleh beberapa orang pribumi. Pada bulan Agustus 1933 di Bandung, Dr Notonindito mendirikan Partai Fascist Indonesia (PFI). Partai ini mengusung fasisme demi romantisme sejarah kejayaan budaya dimasa lampau, seperti halnya romantisme Mussolini pada kejayaan Romawi, Italia La Prima.
- Fasisme adalah ideologi para golongan nasionalis yang menganut pemerintahan yang otoriter. Ideologi ini sering disebut sebagai sikap nasionalisme berlebihan karena fasisme mengutamakan golongan atau bangsanya sendiri. Oleh karena itu, fasisme merupakan bentuk perilaku politik yang banyak mendapat penolakan dari masyarakat, karena sistem pemerintahannya yang kehidupan rakyat akan sepenuhnya dikontrol oleh pemerintahan dan tidak diperbolehkan untuk tidak setuju dengan pemerintah. Beberapa tokoh fasisme yang terkenal di dunia adalah Benito Mussolini dan Adolf Hitler. Baca juga Benito Mussolini, Diktator Fasis Italia yang Berakhir TragisPengertian Fasisme Fasisme adalah suatu paham yang mengedepankan bangsa sendiri, yang bersifat ultranasionalis, rasialis, militeris, dan imperialis. Fasisme berasal dari kata fasces yang berarti serumpun batang yang diikat di kapak. Hal ini adalah simbol otoritas hakim sipil Romawi Kuno atau juga dapat diartikan kejayaan. Fasisme berasal dari filsafat radikal yang muncul sejak Revolusi Industri 1760-1850. Kendati demikian, ideologi ini baru mulai mencuat setelah Perang Dunia II dimulai. Tujuan dari fasisme ialah menghancurkan musuh, di mana musuh akan dikonstruksikan dalam suatu kerangka konspirasi atau ideologi lain. Selama paham fasisme diterapkan, rakyat dilarang memiliki identitas yang beragam, artinya semua identitas harus seragam, sehingga kebinekaan suatu negara dapat dikatakan telah hancur atau hilang. Baca juga Mengapa Fasisme Muncul di Italia, Jerman, dan Jepang?
Utamadalam kegiatannya adalah Membangun pertahanan, Menjaga kamp pertahanan, Membantu tentara Jepang dalam peperangan. Sebagai paramiliter, Heiho jauh lebih terlatih di medan perang dibanding organisasi-organisasi lainnya. Jumlah anggota Heiho sejak berdiri hingga akhir masa kependudukan Jepang di Indonesia mencapai lebih dari 42.000 orang. Jakarta - Fasisme adalah sebuah paham politik kekuasaan absolut tanpa demokrasi, paham yang mengedepankan bangsa sendiri dan memandang rendah bangsa sering disebut sebagai sikap nasionalisme yang berlebihan atau tergolong gerakan radikal ideologi nasionalis yang menganut politik pengertian, sejarah, dan ciri-ciri fasisme selengkapnya? Simak penjelasan berikut iniPengertian FasismeMenurut Kamus Besar Bahasa Indonesia KBBI fasisme adalah prinsip atau paham golongan nasionalis ekstrem yang menganjurkan pemerintahan kata lain, secara umum fasisme merupakan ideologi yang dijalankan dengan cara absolut dan tegas, tidak percaya pada politik demokrasi, dan meyakini seorang pemimpin pemimpin kharismatik dikatakan juga fasisme adalah paham yang anti komunisme, anti demokratis, anti individualis, anti liberal, anti parlemen, anti konservatif, anti borjuis, dan anti dari buku "Fasisme" oleh Kevin Passmore, berikut ini sejarah tentang Tahun 1919Istilah 'fasis' pertama kali digunakan oleh Mussolini pada tahun 1919 dalam sebuah gerakan politik yang mengkombinasikan ultranasionalisme paham nasionalisme yang berlebihan dan permusuhan dengan paham kiri maupun dengan konservatisme yang saat itu tahun kemudian, Mussolini memegang kekuasaan sebagai pemimpin koalisi yang didukung oleh kalangan Tahun 1926Pada tahun 1926 Mussolini mulai membangun secara penuh kediktatorannya. Pada saat itu juga, fasisme adalah paham yang dipuja secara luas oleh sebagian besar tokoh politik dan sastra yang terkemuka di luar Italia, yang tidak semuanya mendukung kelompok Tahun 1939Mulai periode tahun 1939, penaklukan sebagian besar wilayah Eropa oleh Nazi membuat orang-orang fasis dengan cepat menduduki kursi pemerintahan di negara-negara di mana mereka selalu menjadi oposisi, khususnya di Kroasia dan Fasis dan Nazi yang tidak akan pernah terpuaskan untuk melakukan penaklukan menciptakan sebuah koalisi internasional yang pada akhirnya menghancurkan fasisme dengan mengorbankan jutaan orang yang meninggal, luka luka, dan terusir dari kampung FasismeWilliam Ebenstein melalui Isme-Isme yang Mengguncang Dunia, menjelaskan tujuh ciri dari fasisme, antara lain1 Tidak percaya pada kemampuan nalarBagi fasisme, keyakinan yang bersifat fanatik dan dogmatik adalah sesuatu yang sudah pasti benar dan tidak boleh lagi Pengingkaran derajat kemanusiaanBagi fasisme, manusia tidaklah sama karena ketidaksamaan itu yang justru bisa mendorong munculnya idealisme Kode perilaku yang didasarkan pada kekerasan dan kebohonganBagi fasisme, jika ada pertentangan dengan kehendak negara, maka penentang adalah musuh yang harus Pemerintahan oleh kelompok elitDalam prinsip fasis, pemerintahan harus dipimpin oleh segelintir elit yang lebih tahu keinginan seluruh anggota masyarakat. Jika terdapat pertentangan pendapat maka yang berlaku adalah pendapat kelompok elit tersebut5 TotaliterismeUntuk mencapai tujuannya, fasisme adalah total atau menyeluruh dalam menyingkirkan sesuatu yang dianggap "Kaum Pinggiran". Hal ini dialami kaum wanita di mana mereka hanya ditempatkan di wilayah 3 K yakni kinder anak-anak, kuche dapur, dan kirche gereja.6 Rasialisme dan imperialismemenurut doktrin fasis, dalam suatu negara, kaum elit lebih yang lebih unggul dari dukungan masa dapat memaksakan kekeran kepada Berani menantang hukum dan ketertiban InternasionalJika konsensus Internasional diciptakan agar tercipta pola hubungan antar negara yang sejajar dan damai, maka hal itu berbanding terbalik dengan prinsip fasis yang menolak adanya pengertian, sejarah, dan ciri-ciri fasisme. Selamat belajar detikers! Simak Video "Google Sediakan 11 Ribu Beasiswa Pelatihan untuk Bangun Talenta Digital" [GambasVideo 20detik] lus/lus Go4w.
  • 0st2mp4jq7.pages.dev/248
  • 0st2mp4jq7.pages.dev/102
  • 0st2mp4jq7.pages.dev/89
  • 0st2mp4jq7.pages.dev/309
  • 0st2mp4jq7.pages.dev/164
  • 0st2mp4jq7.pages.dev/240
  • 0st2mp4jq7.pages.dev/359
  • 0st2mp4jq7.pages.dev/60
  • pelopor fasisme di negara jepang adalah